Senin, 14 Januari 2008

awal pertemuan



tahun 2003 aku menyelesaikan bangku sekolah menegah pertama.disuatu kota kecil disumatra, sebenarnya aku ingin melanjutkan study kejenjang yang lebih tinggi tetapi karena ingin menambah pengalaman maka aku coba melamar kerja di arena hiburan pasar malam. mulaulah aku bersama teman satu kampungku pergi meninggalkan kota tercintaku menuju ibu kota propinsi tempatku yaitu kota jambi.
disana ternyata aku tidak sendiri karena sudah ada beberapa teman-teman sesama kotaku. sejak semula ketika baru mulai kerja aku berfikir mengapa temanku betah bekerja disini.kami selalu berpindah dari satu kota menuju kota lainnya setelah beberapa kali pindah tempat, barulah aku mengetahui mengapa mereka betah.
ternyata disetiap tempat pasar malam kami buka, disitulah kami bisa berkenalan dengan cewek-cewek sekitar tempat pasar malam kami.
sisuatu tempat pasar malam aku berkenalan dengan seorang cewek yang kelihatanya masih ABG dan benar setelah berkenalan "Ani" sebut namanya "ani masih sekolah ya?" tanyaku "iyo bang" jawabnya "sekolah dimana,kelas berapa ?" tanyaku lagi "SMP 3, baru kelas 2 bang" wa ternyata Ani masih sangat muda padahal body nya lumayan dengan buah dada yang masih 'ranum dan kencang' "ah ngeres aja" bathin ku. sejak pertemuan itu Ani jadi sering menemuiku hampir setiap malam Ia pasti menuju tempatku.
setelah pasar malam mulai sepi dan pengunjung mulai satu persatu meninggalkan lapangan dia terlihat gelisah ku hampiri dia "adek ga pulang udah malam, nanti dicari ortu lho" kataku bercanda "pengen pulang sich bang,tapi... abang mau anterin Ani ga?" wa.. "kesempatan ni" bisik ku dalam hati.
sambil menyusuri jalan kampung yang agak sepi dan gelap tampaknya Ani sangat ketakutan Oo.. pantas saja Ia tidak berani pulang sendiri ternyata itu yang membuatnya takut.
ani berjalan sambil memegang erat pinggang ku "Bang Ani takut?" bisiknya perlahan "sudah tenang saja ada abang disini" kata ku menenangkanya sambil membalas rangkulanya dan ia diam saja terkadang buah dadanya yang masih ranum itu menyenggol-nyenggol lenganku tapi ia diam saja.
pas sampai ditempat agak gelap setan membisikan "cepat peluk dia dan cium!!" tanpa basa-basi akua langsung merangkulnya dan melumat bibir tipisnya "bang emmm...mm" katanya sambil membalas ciuman ku, dan tampaknya dia sangat menyukai dan menikmati ciumanku.
setelah cukup lama aku melepaskan ciumanku "ehm.. maaf ya dek ?, abang dak sengaja ?" kataku merasa bersalah "ga pa pa bang"jawabnya dan kami kembali melanjutkan perjalanan pulang.
tak lama kemudian tampaklah rumahnya "ya uda ni,abang sampai disini aja ya Ani berani pulang sendiri khan?,abang pulang dulu ya?"kataku "iya bang, makasi banyak ya bang?" jawabnya "besok main kesini ya bang? ani dirumah sendiri kok?"sambungnya lagi "iya deh abang besik kesini" jawabku.
keesokan harinya setelah jam anak sekolah pulang aku kerumahnya. ternyata rumahnya terpisah agak jauh dari perkampungan dan terletak diujung jalan pantas saja semalam ani tidak berani pulang sendiri.
sesampainya dirumanya aku disambut hangat olehnya. "sendirian aja abang?" katanya "iya" jawabku "tadi kuajak teman-temanku mereka masih makan siang jadi aku sendiri aja" sambungku lagi.
lalu ani mempersilakan aku masuk "kok sepi pada kemana orang-orang?"tanyaku "kebetulan ortu lagi keluar kota ada acara arisan keluarga jadi aku sendiri yang jaga rumah bang"
sambil menyantap kue-kue yang sugukanya kami terus bercerita panjang lebar.
"bang nonton TV-nya dikamar yuk bang?"ajaknya "ah ga enak nanti kalau dilihat orang?"balasku tapi dalam hati senang "ayo ga pa pa ko bang" ajaknya lagi "ya deh" ternyata dikamarnya ada sebuah televisi dan player DVD dan ia memamerkan kaset DVD bokepnya yang baru "ni katanya seru bang tapi Ani belum pernah nonton?,tonton sekarang ya bang?" setelah mem play DVD-nya Ani duduk disampingku sambil terus melihat adegan film kami bercerita tetapi lama-lama aku horny juga liat memek cewek di film itu dan kulihat Ani juga sepertinya juga merasakan hal yang sama dan tanpa sadar tanganku mulai bergerak nakal merayap setiap inchi tubuh sintal Ani dan tak lama kemudian Ia sudah telanjang bulat tampak memeknya basah dan berlendir tampaknya dia sudah terangsang dari tadi.